Present Continuous: Modernitas, dan hal-hal di antaranya
Kolektif Udeido akan membahas tentang bagaimana mereka menggali kembali tradisi dan falsafah hidup berbagai suku di Papua melalui pendekatan dan praktik seni kontemporer.
12.11.2021
Tentang Program
Sepanjang sejarahnya, Indonesia Timur, atau secara khusus Papua, kerap dibicarakan dalam konteks pembangunan modern, sebuah wacana yang seringkali abai terhadap diskursus lokalitas dan keterlibatan masyarakat. Papua hari ini merupakan masyarakat majemuk, di mana tradisi dan masa lalu berkelindan dengan tuntutan zaman dan tantangan masa depan. Dengan anggota yang tersebar di beberapa kota di Papua, praktik Kolektif Udeido mengeksplorasi tradisi dan kepercayaan nenek moyang untuk menyikapi cara hidup generasi masa kini.
Sesi wicara perupa ini akan membahas bagaimana konsep hidup, nyanyi-nyanyian, cerita rakyat, dan legenda dari berbagai suku di Papua masih bisa relevan dengan era kontemporer. Secara khusus, sesi ini juga akan membicarakan proses berkarya Kolektif Udeido yang mengangkat isu-isu sosial dan humaniora melalui pendekatan seni dan bagaimana Kolektif Udeido memandang masa depan Papua dari sudut pandang seniman muda.
Wicara Perupa Jumat, 12 November 2021 pukul 15.00–17.00 WIB Bersama Asri Winata (Asisten Kurator Museum MACAN) sebagai moderator. Program ini akan dibawakan dalam Bahasa Indonesia. Klik tombol di bawah untuk mendaftarkan diri!
Wicara perupa ini adalah bagian dari 'Present Continuous / Sekarang Seterusnya' yang diinisiasi oleh Museum MACAN dengan dukungan finansial oleh Project Eleven (Melbourne, Australia)
Daftarkan diri Anda untuk menerima newsletter Museum MACAN
Ikuti perkembangan terkini tentang Museum MACAN. Dapatkan newsletter bulanan untuk pameran dan program publik mendatang.