Museum MACAN menghadirkan Seni Berubah. Dunia Berubah. Menjelajahi Koleksi Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara, sebuah pameran inaugurasi.

Pameran inaugurasi Museum MACAN, yang berjudul Seni Berubah. Dunia Berubah. Menjelajahi Koleksi Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara menampilkan 90 karya seniman Indonesia dan internasional dari koleksi museum. Dikurasi bersama oleh Agung Hujatnika dan Charles Esche, karya-karya yang ditampilkan mengeksplorasi narasi sejarah seni Indonesia dengan dunia dalam kurun waktu 178 tahun. Seni Berubah. Dunia Berubah. adalah sebuah dialog jangka panjang antara sejarah seni Indonesia dan sejarah seni global.

Menampilkan
A.D. Pirous, AD Reinhardt, Affandi, Agapetus A. Kristiandana, Ahmad Sadali, Ai Weiwei, Andy Warhol, Antony Gormley, Arahmaiani, Atsuko Tanaka, But Muchtar, Cai Guo-Qiang, Ay Tjoe Christine, Damien Hirst, Djoko Pekik, Dullah, Fang Lijun, Fernando Amorsolo, FX Harsono, Gerhard Richter, Gregorious Sidharta, Handiwirman Saputra, Hendra Gunawan, Henk Ngantung, Heri Dono, I Dewa Ngakan Made Ardana, I Gusti Nyoman Lempad, I Nyoman Masriadi, James Rosenquist, Jean-Michel Basquiat, Jirõ Yoshihara, John Chamberlain, Juan Muñoz, Jules De Balincourt, Jumaldi Alfi, Kaboel Suadi, Karel Appel, Lee Man Fong, Lee Ufan, Liu Ye, Luo Zhongli, Mark Rothko, Martin Kippenberger, Miguel Covarrubias, Nashar, Otto Piene, Raden Saleh, Richard Prince, Robert Rauschenberg, Rudi Mantofani, S. Sudjojono, Sigmar Polke, Soetopo, Srihadi Soedarsono, Sudjana Kerton, Takashi Murakami, Trubus Soedarsono, Walter Spies, Wang Guangyi, Widayat, Willem De Kooning, Willem Gerard Hofker, Yoshitomo Nara, Yukinori Yanagi, Zai Kuning, Zaini, Zao Wou-Ki, Zhang Xiaogang.