Dalam era digital, teknologi berperan penting sebagai bagian dari aksesibilitas kreatif. Setiap orang dapat menciptakan video hanya dengan menggunakan kamera smartphone dan aplikasi yang terpasang di dalamnya, dalam hitungan menit. Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta melalui penciptaan dan kurasi konten serta memahami strategi arahan artistik dari dua perspektif yang berbeda — seni rupa dan industri film.

Pada akhir lokakarya, peserta diharapkan untuk menyadari pentingnya pemilihan konten dan arahan artistik, keterkaitannya dengan makna yang relevan dengan konteks, serta mengetahui pendekatan riset dan metode praktik yang efektif untuk merancang, memproduksi dan mempublikasikan video montage. Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari lokakarya ini diharapkan untuk dapat mengasah kemampuan pembuatan video yang telah peserta miliki sebelumnya.

Program ini dirancang dalam rangka pameran karya Manifesto (2015), sebuah karya instalasi video 13 kanal oleh perupa Jerman Julian Rosefeldt yang ditampilkan di Museum MACAN. Program ini dipersembahan oleh Museum MACAN dan Goethe-Institut Indonesia, dan terwujud atas kerja sama dengan Cisco.

Tromarama
Tromarama adalah kelompok seniman yang dibentuk tahun 2006 oleh Febie Babyrose, Herbert Hans, dan Ruddy Hatumena. Tertarik pada gagasan hiperrealitas di era digital, proyek mereka sering mengeksplorasi hubungan timbal balik antara ruang virtual dengan ruang fisik. Karya mereka sering menggabungkan video, instalasi, program komputer dan partisipasi publik dalam jaringan. Pameran tunggal mereka antara lain di Mori Art Museum, Tokyo (2010) dan Stedelijk Museum, Amsterdam (2015).

Studio Antelope
Studio Antelope memulai perjalanannya sebagai sebuah komunitas film yang digagas oleh sutradara Jason Iskandar dan produser Florence Giovani. Pada awalnya, Studio Antelope memproduksi film pendek untuk didistribusikan di festival film. Sekarang, Studio Antelope tidak hanya sebuah production house, tetapi juga komunitas storytellers, sineas, kreator, dan peminat film. Studio Antelope menggunakan platform media sosial dan mengelola berbagai acara film untuk menginformasikan dan mengajak masyarakat untuk menjadi kreatif dan inventif.

A. Kriteria Panggilan Terbuka

• Individu pelajar film, seni dan video atau grup praktisi video pemula dengan pengalaman maksimal 2 tahun dan ketertarikan yang tinggi pada penyuntingan video, khususnya montase video
• Kelompok atau kolektif diperkenankan untuk mengirimkan 1 perwakilan untuk mendaftar lokakarya
• Memiliki pemahaman dasar pembuatan karya video, menguasai proses editing dan compositing video menggunakan perangkat lunak Adobe Premiere, Adobe After Effects maupun perangkat serupa
• Memiliki portofolio karya video, khususnya video montage
• Memiliki ketertarikan pada dunia seni khususnya seni rupa dan film
• Usia minimal 18 tahun, tidak ada batasan usia maksimal untuk peserta.

B. Persyaratan Partisipasi Lokakarya

• Peserta menyiapkan perlengkapan dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk lokakarya: 
  
  • Perangkat: komputer (desktop), laptop, telepon pintar (smartphone)
  • Perangkat lunak atau aplikasi penyuntingan video: iMovie, Apple Final Cut Pro, Adobe Premiere Elements, Adobe After Effects, Adobe Premiere Pro, Lumen5, Nero Video, Corel VideoStudio, Filmora, Cyberlink, PowerDirector, Pinnacle studio, dan semacamnya yang dibutuhkan untuk lokakarya
  • Perangkat lunak presentasi: PowerPoint, Keynote, maupun perangkat lunak lain yang mendukung presentasi
    
    
• Peserta menyiapkan gambar, suara dan material video untuk montage sebelum berpartisipasi dalam lokakarya.
• Peserta bersedia menghadiri lokakarya dan tinjauan terbuka secara penuh waktu pada hari dan jam yang telah ditentukan pada 2 – 4 Juli 2020.
  
  Panggilan terbuka berlangsung hingga tanggal 14 Juni 2020 dan Museum MACAN akan menginfokan seluruh peserta yang mendaftar tentang keputusan lokakarya pada tanggal 23 Juni 2020.

Dalam Tinjauan Terbuka Portofolio ini, karya montase video peserta akan ditinjau oleh para fasilitator, Tromarama dan Studio Antelope, dari segi konten dan arahan artistik, menyegarkan kembali makna dan fungsi montase video, sekaligus menguatkan portofolio peserta.

Masyarakat umum yang menonton dapat memberikan umpan balik, pertanyaan, dan kritik melalui pesan di kolom siaran langsung (live streaming) YouTube, Twitter, dan Facebook yang akan dijawab oleh para peserta maupun para peninjau. Pada akhir tinjauan portofolio ini, peserta diharapkan untuk dapat belajar secara positif dari saran dan kritik para praktisi profesional untuk mencipta karya yang lebih kuat dan membangun portofolio yang lebih tepat demi menunjang karier dan proses kekaryaan partisipan.

A. Syarat Umum

• Mempersiapkan portofolio video (reel) dengan durasi maksimal 3 menit dalam format .mp4 atau .avi
• Mengonfirmasi bahwa karya yang dipresentasikan adalah karya orisinal
• Konten video tidak menyinggung unsur SARA maupun diskriminasi
• Mengijinkan karya untuk di-capture, ditayangkan dan didistribusikan secara terbuka

• Mempersiapkan presentasi maksimal 3 menit

• Berpikiran terbuka dan siap untuk dikritik.

B. Kriteria Peserta Tinjauan Terbuka

• Individu pelajar film, seni dan video atau grup praktisi video pemula dengan pengalaman maksimal 2 tahun dan ketertarikan yang tinggi pada penyuntingan video, khususnya video montage
• Kelompok atau kolektif video montage diperkenankan untuk mengirimkan 1 perwakilan untuk mendaftar peninjauan terbuka
• Memiliki ketertarikan pada dunia seni khususnya seni rupa dan film
• Usia minimal 18 tahun, tidak ada batasan usia maksimal untuk peserta
• Berkomitmen penuh untuk menjalankan proses peninjauan hingga akhir acara pada 4 Juli 2020.

Panggilan terbuka berlangsung hingga tanggal 28 Juni 2020 dan Museum MACAN akan memberi tahu seluruh perupa yang mendaftar tentang keputusan Museum pada tanggal 1 Juli 2020.

Daftar