Kesadaran tentang keberlanjutan dan krisis iklim telah meluas melampaui konteks lingkungan ke ranah yang lebih luas, seperti ekonomi, kebijakan publik, serta seni hingga industri kreatif. Kesadaran ini tidak hanya berupa ajakan untuk gaya hidup ramah lingkungan, tetapi juga telah memunculkan diskusi tentang pentingnya sirkularitas dan keterlibatan masyarakat.

Pergeseran tren global menuju kehidupan berkelanjutan telah berangsur terjadi dalam dekade terakhir. Namun, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi dalam menerapkan gaya hidup hijau/nol limbah, menciptakan perubahan yang berdampak melalui kerjasama yang melibatkan komunitas, serta aksesibilitas sumber daya untuk mendapatkan informasi tentang praktik peduli lingkungan.

Melalui rangkaian presentasi dan format diskusi, sesi ini akan berfungsi sebagai wadah berbagi antar publik dan praktisi dari berbagai bidang untuk mengeksplorasi sejumlah pertanyaan berikut: bagaimana kita dapat membentuk praktik kreatif berwawasan lingkungan? Bagaimana praktik kreatif dapat berkontribusi dan mendorong perubahan sosio-ekologis? Bagaimana kita bisa mempertahankan gerakan yang telah diinisiasi?

Sabtu, 29 Juli 2023 pukul 14.00–15.30 WIB

GRATIS dan terbuka bagi publik dengan tiket Museum MACAN tanpa registrasi ulang di Ruang Gagasan Museum MACAN-ERHA, serta siaran langsung di kanal YouTube Museum MACAN.

Sesi diskusi ini akan dibawakan dalam bahasa Indonesia.

Wini Rizkiningayu
Mentor, ThinkPolicy
Principal – Southeast Asia, RMI

Intan Anggita Pratiwie
Co-Founder, Setali Indonesia

Kiki Nasution
Pembuat Film & Fotografer – Sabda Bumi Podcast

Dimoderatori oleh Nin Djani, Kurator Edukasi dan Program Publik Museum MACAN.