Adi Sundoro: Biro Gotong Royong Membangun Angan (Biro GORENGAN)
Jadilah warga kota yang baik, responsif, serta aktif terlibat, dan ciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan bersama!
24.05–05.10.2025
Tentang Ruang Seni Anak
Museum MACAN mempersembahkan Biro Gotong Royong Membangun Angan (Biro GORENGAN) sebuah instalasi karya perupa Indonesia Adi Sundoro, untuk seri komisi Ruang Seni Anak Museum MACAN.
Biro Gorengan mengusung konsep sebuah kantor kependudukan yang bertugas untuk memetakan wilayah serta merencanakan perkembangan kota. Dalam Ruang Seni Anak ini, Adi Sundoro mengajakmu untuk menjadi warga kota yang berpartisipasi dalam mewujudkan lingkungan urban yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan. Biro ini akan menyimpan dan mengelola berbagai 'data rahasia' yang berisikan harapan serta cita-cita warga mengenai kemajuan kota ini.
Mari berkunjung ke Biro Gorengan, suarakan aspirasimu dan dapatkan kartu identitas sebagai bukti telah berpartisipasi menjadi warga kota yang baik!
Ruang Seni Anak 'Biro Gotong Royong Membangun Angan (Biro GORENGAN) dapat diakses dengan tiket museum yang berlaku tanpa biaya tambahan.
Adi ‘Asun’ Sundoro (l. Indonesia, 1992) menyelesaikan studi Pendidikan Seni Rupa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan melanjutkan pendidikan magister di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ketertarikannya pada seni cetak (printmaking) mendorongnya untuk menggabungkan berbagai teknik cetak yang kerap disajikan dalam format yang tidak konvensional, bahkan diperluas. Dalam karya-karyanya, Asun sering memanfaatkan prinsip-prinsip seni cetak sebagai ekspresi dalam memaknai fenomena sehari-hari di sekelilingnya—mulai dari hal-hal sepele hingga isu sosial-politik.
Karya-karyanya telah dipamerkan di tingkat nasional maupun internasional, di antaranya: Mesir, Republik Korea, India, Vietnam, dan Jepang. Beberapa karyanya juga telah meraih penghargaan seperti Public Prize Award di “The 1st International Kitchen Litho Contest” di Prancis, pemenang Basoeki Abdullah Art Award #4 pada tahun 2022, dan Bronze Winner dalam ajang UOB Painting of the Year 2022 untuk kategori Established Artist. Pameran tunggal perdananya bertajuk “Bualan Ikan: Narasi-narasi yang Terseret Arus” diselenggarakan di KKF Yogyakarta pada tahun 2019.
Sejak 2014, Asun aktif terlibat dalam Grafis Huru Hara, sebuah kolektif berbasis studio seni cetak yang berfokus pada eksplorasi, eksperimentasi, dan edukasi seni cetak. Saat ini, Asun tinggal dan bekerja di Jakarta sebagai perupa, Direktur Kreatif di The Distillery Asia, serta pengajar untuk program New Media, Universitas BINUS.
Daftarkan diri Anda untuk menerima newsletter Museum MACAN
Ikuti perkembangan terkini tentang Museum MACAN. Dapatkan newsletter bulanan untuk pameran dan program publik mendatang.