MERDEKA! di sini, seterusnya mengajak audiens melakukan napak tilas sejarah Indonesia melalui sudut pandang para perupa dan karya-karya yang dipamerkan dalam di sini, d.l.l.

Cerita akan bermula dari karya lukisan Raden Saleh (1811–1880), Indische Landschaap (1853) dan Javanese Mail Station (1879) yang menggambarkan bentang alam Hindia Belanda dan periode awal pembangunan infrastruktur di tanah Jawa. Dari Jawa, kita berlayar ke Bali, yang telah menjadi tujuan wisata populer bagi pelancong dari Eropa dan Amerika pada tahun 1930-an. Kita akan mengikuti perjalanan yang dilakukan oleh Miguel Covarrubias dalam karya Map of Bali with the Rose of the Winds (ca. 1930).

Segmen cerita akan dilanjutkan dengan Pertemuan di Tjikampek jg Bersedjarah (1964) dan Ngaso (1964) oleh S. Sudjojono (1913–1986), serta Akibat Pemboman di Lengkong Besar Bandung, 1945 (1979) oleh Sudjana Kerton (1922–1994) yang berfokus pada perjuangan kemerdekaan sebagaimana disaksikan langsung oleh para perupa yang maju ke garis depan pertempuran. Kita juga akan mengkaji karya Bung Karno di Tengah Perang Revolusi (1965 dan 1966) oleh Dullah (1919–1996) yang menyoroti peran Sukarno sebagai pemimpin bangsa di era yang penuh gejolak.

Sesi ini adalah kegiatan interaktif, di mana akan ada kesempatan diskusi mengenai makna kebebasan dan menjadi orang Indonesia.

Sabtu, 19 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB

Sesi Mendongeng ini akan dibawakan dalam bahasa Indonesia dan terbuka bagi semua umur, dengan tiket Museum MACAN tanpa registrasi ulang.